Rabu, 26 Maret 2014

       Pagi-pagi sudah kena marah aja nih, ruang marketing yang kita tempatin terdengar ramai sekali lalu Bapak.Kwindra marah besar dan semua siswa prakerin disuruh keluar ruangan. Sehabis itu Bapak.Kwindra menemui kita dan memberi pelajaran buat kita kemudian memberi tugas lagi. Tentang membuat algoritma permainan tradisional. Dan saya langsung browsing di Internet. Lalu hasilnya seperti ini :
Algoritma Permainan Tradisional “Petak Umpet”
1. Siapkan Pemain minimal 3 Anak.
2. Gambreng/Hompimpah untuk menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.
3. Anak yang kalah akan menjadi pencari & Anak yang menang akan dicari.
4. Anak yang kalah menutup mata da bersandardi tiang/tembok.
5. Anak yang menang dalam hitungan 1-10 segera berlari dan bersembunyi.
6. Pada hitungan ke-10. Pencari membuka mata dan mencari pemain yang bersembunyi.
7. Setiap menemukan persembunyian pemain, maka si pencari akan segera berlari menuju tembok/tiang  yang sebelumnya tempat penutup mata kemudian menepuk tembok sambil berkata “pong!”.
8. Kalau anak yang bisa mendahului pencari untuk menepuk tembok/tiang artiya anak tersebut menang dan pencari kalah.
9. Kalau pemain  yang bersembunyi tidak bisa menepuk tembok/tiang terlebih dulu dari pencari makan pemain kalah.
10. Dan bergantian untuk menjadi Pencari.


                                                             FLOWCHART






Tidak ada komentar:

Posting Komentar